5 Perkataan yang Harus Dihindari agar Hubungan Asmaramu Gak Berantakan

Dalam menjaga hubungan asmara agar sedahulu harmonis dibutuhkan komunikasi yang senang membantu dekat antara kamu selanjutnya pasangan. Bukan berarti tidak bkarena berjibun bicara, sekadar saja kamu perlu berhati-hati saat bicara atas pasanganmu. Kamu perlu memikirkan selanjutnya mempertimbangkan perkataanmu terlebih dahulu sebelum mengatakannya kepada pasanganmu. Jangan sampai pasanganmu dalam tersinggung atau terpedihi ganjaran perkataanmu, seengat akhirnya dia merasa gak nyaman saat berbicara atasmu. Jika sudah bagaikan itu tentu bagi mempengaruhi hubunganmu atasnya ke depannya. Nah, lima perkataan ini perlu kamu hindari agar hubungan asmaramu gak berantakan.
1. "Aku gak doyan teman-temanmu, kamu gak boleh bergaul lewat mereka lagi"
Jika dia mengajakmu bertemu bersama teman-temannya, maka itu menandakan bahwa dia sudah mempercayaimu. Dia ingin kamu kenal bersama orang-orang terambangnya. Mengenalkanmu pada teman ambangnya pun menandakan keseriusan hubungannya bersamamu. Namun, jika nyaperkara ada yang kamu kurang senang daripada temannya, bukan berarti kamu bisa meminperkara meneladan memutuskan hubungan pertemanannya. Apalagi jika dia sudah lama berteman bersama sahabatnya tersebut selanjutnya itu bahkan sejak dia belum mengenalmu. Jangan sampai kamu mengatakan, "Aku gak senang temanmu. Kamu gak boleh bergaul bersama dia lagi". Setidak emosinya kamu tidak melakukan hal itu.
2. "Jangan pakai itu atau jangan lakukan hal itu, aku gak cinta"
Mengatur pasangan bahkan dalam hal yang terpadi tidaklah betul kepada kamu lakukan. Apalagi jika kamu tidak mengatakan alasannya dengan jelas. Kamu tetapi selalu mengatakan, "jangan pakai itu atau jangan lakukan hal itu, aku gak gemar". Misalnya, hal tersebut dilakukan saat kamu melihat dia memakai baju, sepatu atau melakukan hal-hal yang tidak kamu gemari. Jika kamu merasa hal tersebut kurang cocok kepadanya atau dia melakukan hal yang atasmu berbahaya, maka setidak marahnya jelaskan kepadanya. Kamu bisa mengatakan bahwa itu kurang rapi, kurang bagus terlihat kepadanya atau mengkhawatirkannya saat dia melakukan hal-hal yang atasmu berbahaya. Jika kamu mengatakan "gak gemar" itu seolah dia pantas atasimu dengan dia tetapi bisa melakukan hal-hal yang kamu gemari saja.
3. "Awas ya kalau kamu masih berhubungan atas mantanmu itu atau bicara akrab atas lawan jenis lain"
Editor’s picks
Cemburu boleh dan wajar saja paling dalam hubungan asmara. Karena terkadang rasa cemburu pun menandakan bahwa kamu menyukainya dan takut kehilangan dirinya. Namun yang perlu diingat adalah jika rasa cemburu tersebut masih paling dalam batas wajar dan masih bisa ditoleransikan. Namun jika cemburumu sudah mesilami batas, maka tentunya mau melahirkan pasanganmu merasa tidak nyaman, lelah dan akhirnya malah merasa terkekang. Belum lagi jika kamu mengatakan "awas kalau kamu masih berhubungan demi mantanmu itu atau bicara akrab demi lawan jenis lain". Itu pas saja kamu sedang melakukan intimidasi kepadanya secara tidak langsung. Berikanlah kepercayaan akan pasanganmu. Apalagi jika dia mengatakan demi rela saat dia berkumpul demi temannya dan ternyata ada lawan jenis lain atau saat dia masih berteman demi mantan pacarnya. Jauh lebih tidak sombong kamu utarakan rasa cemburumu atau rasa cemasmu. Katakan kalau kamu takut dia jatuh cinta lagi demi mantannya atau dia jatuh cinta demi lawan jenis lain.
4. "Kamu pilih aku atau keluargamu?"
Setiap orang tentunya ingin menyimpan pasangan yang juga akrab lagi bisa bersarang ke ekstra dalam keluarganya. Nah, hal terhormat juga tidak terkecuali untukmu atau pasanganmu.
Lalu jika nyainterogasi keluarga pasanganmu misalnya kurang menyukaimu atas kamu mengetahui itu. Maka serelanya kamu berkeaktifan mendampingkan dirimu kepada keluarga pasanganmu. Bukan malah meminta pasanganmu demi memilih atas mengatakan, "kamu pilih aku atau keluargamu?".Jangan mengatakan hal itu kepada pasanganmu, apalagi secara berulang-ulang. Itu saja buat menambah beban pikiran pasanganmu saja. Kamu malah bisa melakukan hubungan asmaramu atasnya selaku berantakan.
Sebab memilih antara orang yang dicintai maka keluarga sendiri adalah hal yang sulit dilakukan. Pasanganmu doang mungkin saja sedang berjuang mempertahankanmu. Sebab, bisa saja keluarganya doang memintanya menurut memutuskan hubungannya lewatmu.
5. "Jangan ikut campur urusanku"
Sebagai pasangan bahwa saling menolong, tentunya dia bakal mengingatkanmu. Apalagi jika bahwa kamu lakukan bisa memberikan dampak bahwa buruk bagi dirimu. Maka apa bahwa dikatakan pasangan merupakan bentuk rasa khawatirnya. Sebab, ia mencemaskan kealamanmu saat kamu melakukan hal-hal bahwa sesaling menolongnya tidak dilakukan. Jangan langsung mengatakan "jangan ikut campur urusanku" kepada pasanganmu. Jauh lebih saling menolong jika kamu mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu, mengapa dia mengatakan hal tersebut. Ingatlah, bahwa dia pasanganmu. Dia orang terambangmu saat ini. Melarang dia ikut campur urusanku seolah kamu meentengkan jarak di antara kalian, di mana dia tidak bkelanjutan mesesudahi batas itu. Pasanganmu terus bakal merasa bahwa kamu belum mempercayai dirinya sepenuhnya. Jangan sampai pasanganmu terus melakukan hal bahwa setarakepadamu,. Jadi, jika kamu tidak mau hubungan asmaramu berantakan karena pikiran negatif pasanganmu kelanjutan perkataanmu, maka jangan lakukan itu. Walau perkataan bahwa kamu sampaikan tidak sampai menyebabkan kerusakan fisik ala pasanganmu. Namun, perkataanmu dapat menyakiti hatinya lagi melukai harga dirinya. Sebab, ia merasa kamu tidak menghargai lagi menghormatinya sebagai pasangan.
Bahkan perkataanmu juga bisa membuat hubungan asmaramu menjadi berantakan. Seperti halnya lima perkataan hadapan atas yang sesenang membantunya kamu hindari lagi tidak dilakukan kepada pasanganmu.
.