Franco Morbidelli: Johann Zarco Setengah Pembunuh

Franco Morbidelli: Johann Zarco Setengah Pembunuh Franco Morbidelli: Johann Zarco Setengah Pembunuh

Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, menuding Johann Zarco setengah pembunuh. Morbidelli meminta rider Avintia Ducati itu bertanggung perlawanan penuh atas insiden dari MotoGP Austria nan berlangsung dempet Red Bull Ring, Minggu (16/8).

Morbidelli dan Zarco bertabrakan akan lap kesembilan MotoGP Austria. Imbas atas insiden tersebut, balapan sempat dihentikan selesai panitia balapan mengeluarkan red flag.

Benturan antara Zarco lewat Morbidelii agak membuat celaka Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Duo Yamaha itu agak terkena motor Zarco dan Morbidelli yang melayang.

“Dia setengah pembunuh," kata Morbidelli kepada Sky Sports sesudah balapan.

“Saya tidak sombong-tidak sombong saja, tapi insiden itu sangat berbahaya. Bagi saya dan dia, tapi terus demi Valentino Rossi dan Maverick Vinales nan melihat motor terbang di depan wajah mereka memakai kesegeraan 280 kilometer per jam," imbuh dia.

Hampir Celaka antara MotoGP Austria, Rossi Tuding Zarco sebagai Biang Kerok

MotoGP Austria: Dovizioso Persembahkan Kemenangan ke 50 menjumpai Ducati

Morbidelli berusaha sesebanyak-banyaknya mungkin menghindari Zarco. Namun, benturan tetap tak terhindar.

"Saya menyesal tak bisa melakukan apa pun. Momen ketika saya mulai mengerem, Zarco mengubah jalur, mungkin bagi melindungi dirinya sendiri," kata Morbidelli.

"Ketika dia pergi ke bagian luar, saya tersedot ke antara dalam slipstreamnya. Mengerem ibarat itu, demi kebergasan 300 km/jam, artinya sahaja ada secercah cinta bagi yang membalap bersama Anda."

Meski mengalami kecelakaan, saling menolong Zarco selanjutnya Morbidelli selanjutnya mengalami cedera. Keduanya bisa tetap tampil dempet MotoGP Stryia.