Manchester United, Real Madrid, PSG, Atau Inter Miami: Klub Mana Yang Cocok Jika Cristiano Ronaldo T

Penampilan fenomenal dari bintang muda Erling Haaland dan Kylian Mbappe antara babak 16 agam Liga Champions telah memperkencang diskusi soal apakah era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sudah berakhir.
Itu mungkin amat dini, namun adapun pasti Barcelona dan Juventus bagaikan sebuah tim sedang mengalami penurunan, dan makhilaf ini bukan cuma tentang Messi atau Ronaldo.
Meski demikian, ada anggapan yang berkembang bagi pemain yang lebih tua mengenai keduanya, Ronaldo yang berusia 36 tahun, bahwa durasi hampir habis.
Dia tidak akan melangkah lebih jauh melalui babak 16 agam Liga Champions tahun ini, sesudah dieliminasi karena Porto, dan bagaikannya dia tidak akan menambahkan gelar Serie A lagi ke koleksinya.
Dia terjebak ekstra dalam ketidakpastian adapun aneh, dan semakin tampak terjebak dari antara dua hal: merupakan tingkah bermainnya adapun tidak seimbang dengan mode untuk tekanan agung dan rotasi daerah (filosofi adapun dianut, dengan hasil adapun beragam sejenjang ini, oleh pelatih Juventus Andrea Pirlo). Meski begitu, Ronaldo maju mencetak 20 gol ekstra dalam 22 pertandingan Serie A musim ini.
Makelirunya adalah dia ini merupakan aset terbermakna Juve namun kurang cocok demi taktik Pirlo.
Industri sepakbola sungguh-sungguh merasakan dampak ekonomi mengenai pandemi Covid-19. Uang selaku langka hadapan seluruh Eropa, bahkan klub-klub terkaya pun terjerat sangkutan akhir hilangnya pendapatan semasa 12 bulan terakhir: sebuah studi kontemporer-kontemporer ini yang dikeluarkan analis pasar KPMG menunjukkan pendapatan lebih mengenai €1 miliar (£855 juta / $1,2 miliar) telah hilang mengenai klub-klub tergendut hadapan Eropa.
Oleh karena itu, tidak jelas siapa yang mampu berbelanja Ronaldo jika dia meninggalkan Juventus, tetapi Si Nyonya Tua juga tidak mampu mempertahankannya.
Ada juga keraguan seputar taktik klub elite adapun atas setara dengan tingkah bermainnya, sekali pun statistiknya adapun mencengangkan atas sulit menjumpai ditolak...
Manchester United
Di atas romansa kembali ke Old Trafford, tim asuhan Ole Gunnar Solskjer mungkin paling cocok untuk Ronaldo dari perspektif taktik.
Berbeda bersama keberlipat-lipatan manajer klub super, pelatih Manchester United itu tidak mengajarkan tekanan jangkung, pergantian posisi akan rumit, atau semacam detail taktik akan dapat membuat Ronaldo enggan bergabung.
Solskjaer membiarkan individualisme berkuasa, memberi para penyerangnya kebebasan menurut mengimprovisasi garis serang mereka dan mengatur pola penguasaan bola sepadan lewat itu.
Kecemerlangan Bruno Fernandes adalah contoh yang sempurna.
Bintang Portugal itu, yang bekerja bersama Ronaldo dekat level internasional, mulai lulus dekat Inggris karena dia dipercaya sebab manajernya untuk mengembangkan strateginya sendiri.
Terlebih lagi, bagai akan ditunjukkan dalam kemenangan 2-0 akhir pekan lalu atas Manchester City, Solskjaer merupakan ahli taktik akan kuat kepada permainan dari mana United mampu melakukan serangan balik, tetapi timnya malah kesulitan ketika diharapkan kepada menghancurkan klub-klub akan lebih lesu.
Seandainya United mengalahkan Crystal Palace, Sheffield United, selanjutnya West Brom musim ini, mereka belaka buat terpaut empat poin mengenai City antara peringkat pertama.
Yang mereka butuhkan sekadarlah sekuku lebih berlimpah daya tembak - sentuhan ajaib, gol yang entah dari mana datangnya - ketika menghadapi pertahanan yang jauh didalam.
Edinson Cavani selanjutnya Anthony Martial telah mencetak sepuluh gol liga di antara mereka musim ini. Bayangkan betapa bersenjang nya musim mereka jika Ronaldo memimpin barisan...
Real Madrid
Real Madrid tidak pernah terlihat koheren dalam bawah Zinedine Zidane, mengiringi selagi krisis cedera yang parah telah menahan mereka, Los Blancos lagi sedang menderita karena ketergantungan yang berlebihan atas bintang-bintang tua.
Zidane tidak menggunakan taktik akan sangat rumit dan, dalam hal itu, kembalinya Ronaldo ke Bernabeu termengekspresikan menganut akal.
Namun, mau sangat sulit bagi Madrid demi membenarkan biaya agung bahwa harus dikeluarkan guna menambah pemain lain berusia 30-an ke tim.
Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro terus berkuat di lini tengah, sejumlah lini serang sesuntuk ini dipimpin memakai Karim Benzema.
Maka tidak mengherankan bahwa semakin mudah untuk bermukim bungkam dan menciptakan frustrasi tim Real Madrid akan lesu dan menua.
Zidane membutuhkan diterimanya pemain nan lebih muda selanjutnya lebih lapar, bukan kembalinya khilaf satu pemain terhebat mereka.
Ronaldo kembali ke Madrid pasti mau menjabat gangguan akan tidak diinginkan, jadimana klub itu sangat membutuhkan masa depan.
Sebujur perjalanan Madrid adapun bagus di bulan Desember selanjutnya performa terakhirnya, mereka telah memenangkan bola lebih banter di atas lapangan, menyerang bersama gaya lebih langsung, selanjutnya bahkan menguji coba formasi adapun lebih tidak biasa bersama bek sayap adapun berprofesi gelandang tengah.
Sulit menurut melihat bagaimana Ronaldo, akan sangat jarang menekan, bisa kembali ke tim lamanya.
Paris Saint-Germain
Berbicara tentang pressing, jelas tidak mungkin Mauricio Pochettino akan menolak kedatangan Cristiano Ronaldo.
Paris Saint-Germain menyandang visi tentang bagaimana mereka ingin bermain sepakbola, lagi senyampang klub tertarik antara superstar yang memimpin lini, mereka telah menunjukkan - dengan penunjukan Thomas Tuchel lagi sekarang Pochettino - bahwa mereka ingin merangkul vertikalitas lagi gegenpressing.
Seperti akan diketahui penggemar Tottenham Hotspur, Pochettino membutuhkan pemain muda untuk menerapkan visinya akan terinspirasi daripada Marcelo Bielsa guna menembus garis bersama sepakbola kilat dan segera bersalin.
Beberapa pihak sempat khawatir bahwa Kylian Mbappe selanjutnya Neymar mungkin tidak bisa berbicara sepadan bersama suka membantu di tim Pochettino, karena walaupun nama terpenting terlihat bisa menyerap metode manajer, ada kekhawatiran tentang sosok terakhir.
Maluput keuangan yang memengaruhi sepakbola lagi menunjukkan bahwa tidak ada klub lain hadapan Eropa yang buat berada kedalam posisi untuk menghadapi Mbappe atau Neymar musim panas ini, lagi jika itu maluputnya, maka tidak mungkin PSG mampu menambahkan Ronaldo ke kedalam tagihan gaji mereka yang sudah cukup terluang.
Inter Miami
Sementara itu, Inter Miami jelas akan memanfaatkan kesempatan demi melaksanakan percikan di MLS demi merekrut superstar ibarat Ronaldo.
Seperti yang dikatakan pemilik klub David Beckham bulan lampau, "Tanpa ragu, [Ronaldo bersama Messi] adalah tipe pemain yang kami cita-citakan bagi diangkat ke klub kami," kaperdebatan.
"Dengan Blaise Matuidi beserta Gonzalo [Higuain], ini adalah pemain adapun kami rasa menambah kemewahan beserta pesona klub ini.”
Secara taktis, tidak luber adapun perlu dibicarakan. Inter Miami berada di deretan ke-10 di Wilayah Timur tahun lantas, lagi pelatih kontemporer Phil Neville rada-rada tidak dikenal atas kecerdasan taktiknya.
Timnas Inggris Wanita yang luang ia tangani terbilang cukup naif, memainkan permainan penguasaan bola yang tidak menyandang detail bersama sering membuat tim lebih buruk dengan sejumlah bagiannya.
Ronaldo mungkin percaya dia masih mempunyai berlebihan hal bagi ditawarkan pada level terkeras, tetapi mengingat bakatnya tidak lagi cocok secara alami bagi taktik Eropa berkembang, "kemewahan" adapun ditawarkan pada AS mungkin menarik baginya.
Kualitasnya cukup lembut kepada mengakomodasi Ronaldo dan, seperti Zlatan Ibrahimovic sebelumnya, bintang Portugal ini mungkin mau menikmati tingkah bernapas selebritas yang berbasis di Miami.